Nama Kelompok :
1) Deni
Setiawan
2) Eka
Rizky W
3) Elsa
Vidyana
1. Topik : Sistem
Pendukung Pengambilan Keputusan
2. Rangkuman:
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
A.
APA
YANG DISEBUT DENGAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
Sistem Informasi Manajemen adalah sistem
yang memberikan informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan guna
menyelesaikan masalah bagi para penggunanya.
1. Pemecahan
Masalah danPembuatan Keputusan
Pemecahan masalah terdiri atas respon
terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan cara mendefinisikan masalah
sebagai kondisi yang berbahaya atau dapat membahayakan perusahaan. Pembuatan
keputusan yaitu tindakan memilih diantara berbagai pilihan dan memerlukan
banyak keputusan.
2.
Fase Pemecahan Masalah
a. Aktivitas Intelijen
b. Aktivitas perencangan
c. Aktivitas Pemilihan
B.
MEMBANGUN
KONSEP
1) Elemen
Proses Pemecahan Masalah
Kebanyakan
masalahyang dipecahkan manajer dapat dianggap sebagai permasalahan sistem.
Sebagai contoh, perusahaan sebagai suatu sistem yang tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Atau terdapat masalah dengan sistem persediaan, sistem
komisi penjualan, dan seterusnya. Solusi masalah sistem adalah solusi yang
membuat sistem tersebut memenuhi tujuannyadengan paling baik.
2) Memilih Solusi yang Baik
ü Analisis– Evaluasi pilihan-pilihan secara sistematis dengan mempertimbangkan
konsekuensi pilihan-pilihan tersebutpada tujuan organisasi.
ü Penilaian– Proses pemikiran yang dilakukan oleh seorang manajer.
ü Penawaran– Negoisasi antara beberapa manajer.
3)
Permasalahan Versus Gajala
Gejala adalah kondisi yang dihasilkan masalah.
4)
Struktur Permasalahan
I.
Terstruktur (structure problem)terdiri atas unsur dan hubungan antara berbagai elemen yang semuanya
dipahami oleh orang yanng memecahkan masalah.
II.
Masalah yang tidak terstruktur (unstructured problem) adalah masalah yang tidak memiliki elemen atau hubunganantar elemen yang
dipahami oleh orang yang memecahkanmasalah.
III.
Masalah semiterstruktur (semistructured problem)adalah masalah yang terdiri atas beberapa elemen atau beberapa hubungan
yang dipahami oleh si pemecah pemecah dan beberapa yang tidak dapat dipahami.
5) Jenis
Keputusan
Putusan terprogram (programmed decision)bersifat
relatif dan rutin dalam hal prosedur tertentu digunakan unuk menanganinya
sehingga keputusan tersebut tidak perl;u dianggap de novo(baru) setiap kali terjadi. Keputusan yang tidak
terprogram (nonprogrammed decision)bersifat baru tidak terstruktur , dan penuh
konsekuensi. Simon menjelaskan bahwa dua jenis keputusan tersebut hanyalah
merupakan gambaran hitam putih dari kontinum tersebut dan bahwa kebanyakan
masalah terletak diwilayah abu-abu. Namun konsep terprogram dan tidak
terprogram penting untuk diketahui, karena masing – masing harus ditangani
dengan teknik yang berbeda.
C.
SISTEM
PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sistem pendukung
pengambilan keputusan digunakan untuk mendiskripsikan sistem yang didesain
untuk membantu manajer memecahkan masalah tertentu.
D. PEMODELAN
MATEMATIKA
Model adalah
abstraksi dari sesuatu. Model mewakili suatu objek atau aktivitas yang disebut
entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk mewakili permasalahan yang
harus diselesaikan. Objek atau aktivitas yang menyebabkan masalah disebut
dengan entitas.
Ø Jenis Model
Terdapat empat jenis model :
1. Model
Fisik. Merupakan gambaran tiga dimensi entitasnya.
2. Model
Naratif. Merupakan gambaran entitas dengan kata-kata yang terucap
atau
tertulis.
3. Model
Grafis. Merupakan gambaran entitas dengan abstraksi garis, simbol ataubentuk.
4. Model
Matematis. Kebanyakan model matematika yang digunakan manajer bisnis sama
kompleksnya dengan yang digunakan untuk menghitung EOQ.
Ø Penggunaan Model
a) Memberikan
Penegertian
b) Memfasilitasi
Komunikasi
c) Memprediksi
Masa Depan
Ø Kelas Model
Matematis
Model Matematis dapat diklasifikasikan ke dalam tiga dimensi yaitu :
1. Pengaruh Waktu
2. Tingkat Keyakinan
3. dan Kemampuan untuk Mencapai Optimisasi.
a) Model Statis
atau Dinamis
Tidak
melibatkan waktu sebagai salah satu variabel. Model Dinamis (dynamic model)
menggambarkan prilaku entitas seiring dengan waktu, seperti gambar bergerak
atau film.
b)
Model Probabilitas atau Deterministik
Model yang melibatkan
probabilitas disebut model probabilitas(probability
model). Jika tidak maka model tersebut adalah model deterministik(deterministic model).
c)
Model Optimasi atau Suboptimasi
Model yang memilih solusi
tebaik dan berbagai alternatif yang diterapkan. Model suboptimizing( suboptimizing
model) yang sering sekali disebut model
pemuas (satisficing model)memungkinkan seorang manajer untuk memasukan
seperangkat keputusan
d)
Kelebihan dan
Kelemahan Pemodelan
Kelebihan :
Kelebihan :
1. Proses
pemodelan dapat menjadi pengalaman belajar.
2. Kecepatan
proeses simulasi memungkinkan sejumlah besar alternatif dapat dipertimbangkan.
3. Memberikan
kemampuan prediksi pandangan ke masa depan
4. Model
tidak semahal upaya uji coba
E. PEMODELAN
MATEMATIKA MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA ELEKTRONIK
·
Kapabilitas Pemodelan Statis. Baris dan
kolom ari lembar kerja elektronik membuatnya ideal untuk digunakan dalam model
statis.
·
Kapabilitas Permodelan Dinamis. Lembar
kerja sangat sesuai untuk digunakan sebagai model dinamis. Kolom-kolom yang
tersedia amat sesuai untk periode waktu, model ini juga model yang sangat
sederhana
F. KECERDASAN
BUATAN
Kecerdasann Buatan (artificial intelligence- AI) adalah aktivitas
penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku
yang akan diaggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan
oleh manusia.
G. SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
o Konsep GDSS
Sistem pendukung pengambilan
keputusan kelompok (group decision support system-GDSS) adalah sistem berbasis
komputer yang membantu sekelompok orang
melakukan tugas yang sama dan memberikan antar muka untuk digunakan bersama.
H.
MELETAKKAN DSS PADA TEMPATNYA
Telah dilihat bagaimana cakupan dukungan keputusan yang diberikan oleh DSS
telah meluas dibandingkan ketika Gorry dan Scott-Morton pertama kali
mengutarakan ide untuk mengatasi masalah semiterstruktur. Perluasan cakupan ini
merupakan saksi keberhasilan DSS. Konsep ini telah bekerja dengan amat baik
sehingga para pengembang terus memikirkan fitur-fitur baru untuk ditambahkan.
3. Tanya
Jawab:
1. Contoh
perusahaan yang menggunakan DSS di Indonesia?
Konsep
sistem pendukung pengambilan keputusan (decision
support system) DSS awalnya ditunjukan untuk masalah yang setengah
terstruktur.
DSS
adalah sistem pengambilan keputusan menggunakan sistem. Contoh hypermart.
2. Apa
yang dimaksud dengan model matematika? Apa saja kelebihan dan kekurangan model
matematika?
Model
matematika yaitu berhubungan dengan hitungan yang dilakukan oleh perusahaan
menggunakan aplikasi yang mewakili segala aktivitas untuk menyederhanakan
masalah.
Kelebihan
model matematis:
·
Model fisik memiliki kelebihan yaitu
lebih mudah dalam prosesnya oleh manajer karena dilihat secara fisik.
·
Model naratif memiliki kelebihan yaitu
lebih mudah mempengaruhi.
·
Model grafis memiliki kelebihan yaitu
lebih mudah membaca data mengunakan data yang sudah diolah secara grafis.
·
Model matematis memiliki kelebihan yaitu
memudahkan jawaban yang pasti dari perhitungan matemas.
3. Jelaskan
tentang permodel matematika dengan mengunakan lembar kerja elektronik?
Terobosan
teknologi yang memungkinkan para pemecah persoalan untuk menyusun model
matematika dan tidak sekedar hanya mengandalkan spesialis informasi atau ilmuan
manajemen adalah lembar kerja elektronik. Sebelum adanya lembar kerja, model
matematika deprogram dalam Bahasa pemrograman teknis seperti fortnan atau APL,
yang berada diluar kompetensi para pemecah masalah yang tidak memliki latar
belakang computer. Ketika lembar kerja hadir, tampak jelas bahwa reknologi ini
akan menjadi alat yang baik untuk membuat model matematika.
4.
Kesimpulan
Sampai
saat ini banyak industry yang muncul memanfaatkan kemajuan teknologi untuk
keunggulan bersaing. Termasuk saat melakukan pengambilan keputusan, dalam
pengambilan keputusan semua menjadi semakin mudah. Kemajuan tekonologi membuat
manajer semakin mudah mengakses data untuk sumber pengambilan keputusan. Banyak
keputusan yang diambil lebih tepat dengan teknologi. Namun peran manusia
sebagai pengendali sangat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Tanpa peran
manusia teknologi tidak akan semaju seperti sekarang. Seperti halnya Dengan adanya Pengambilan sistem menggunakan DSS
seperti perusahaan Retail Hypermart dapat mensortir antara barang seperti buah
dan sayur para karyawan dan manajer melakukan pengelolaan dengan menggunakan
sistem DSS sistem itu digunakan untuk melakukan proses prosesing . Proses
prosesing disini digunakan untuk melakukan data di sebuah alat dengan
menggunakan aplikasi komputer. Aplikasi tersebut dapat mensortir barang apa
saja konsumen yang telah dibeli. Sehingga manajer tidak perlu susah mengetahui
keuntungan yang diperoleh perusahaan . pemodelan matematika adalah entitas
manajer yang digunakan untuk mengetahui Model matematika yaitu
berhubungan dengan hitungan yang dilakukan oleh perusahaan menggunakan aplikasi
yang mewakili segala aktivitas untuk menyederhanakan masalah.
Kelebihan
model matematis:
ü Model
fisik memiliki kelebihan yaitu lebih mudah dalam prosesnya oleh manajer karena
dilihat secara fisik.
ü Model
naratif memiliki kelebihan yaitu lebih mudah mempengaruhi.
ü Model
grafis memiliki kelebihan yaitu lebih mudah membaca datamengunakan data yang
sudah diolah secara grafis.
ü Model
matematis memiliki kelebihan yaitu memudahkan jawaban yang pasti dari perhitungan matematis.
McLeod, Raymond, Jr & schell, George P, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi
10, Terjemahan oleh
Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati, Salemba Empat, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar