Nama Kelompok:
Denny Setiawan (51414009)
Eka Rizky Wahyuni (51414014)
Elsa Vidyana D (51414016)
A. Topik
: Informasi Dalam Praktik
B. Ringkasan
:
BAB 8
INFORMASI DALAM PRAKTIK
A. SISTEM
PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem pemrosesan transaksi digunakan
untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang menguraikan
aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informs dan menyediakan informasi
tersebut bagi para pengguna yang terdapat di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem pemrosesan transaksi adalah satu-satunya sistem informasi yang memiliki
tanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan dan
memiliki tanggungjawab untuk memberikan informasi kepada setiap unsur
lingkungan selain pesaing.
·
Tinjauan Sistem
DFD mendokumentasikan suatu sistem dengan cara yang
hierarkis. Diagram Konteks adalah yang menyajikan sistem dalam konteks
lingkungannya.
·
Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi
Diagram konteks cukup memadai untuk mendefinisikan
batasan sistem (unsur-unsur lingkungan dan antarmukanya).
·
Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
Sistem entri pesanan (order entry system) memasukkan
pesanan pelanggan ke sistem, sistem persediaan (inventory system) memelihara
catatan persediaan, sistem penagihan (billing system) membuat
faktur pelanggan, dan sistem piutang dagang (accounts receivable system)
menagih uang dari pelanggan.
·
Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar
Sistem buku besar (general ledger system) adalah
sistem akuntansi yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain
dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan operasi perusahaan secara
gabungan.
Terdapat 2 subsistem, Sistem memperbarui buku besar
(update general ledger system) dan sistem pembuatan laporan manajemen
(prepare management report system).
·
Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam
Perspektif
Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi
pertama yang terkomputerisasi. Sistem ini juga berperan sebagai fondasi dari
semua hal yang penting yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan
operasinya dan berinteraksi dengan lingkungannya.
B. SISTEM
INFORMASI ORGANISASI
·
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran (marketing information
system – MKIS) memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas
pemasaran perusahaan.
ü Subsistem
Output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting di
dalam bauran pemasaran. Bauran pemasaran terdiri atas empat unsur utama yang
dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapat
keuntungan. Subsistem produk memberi informasi produk, subsistem
lokasi memberi informasi jaringan distribusi, subsistem promosi memberi
informasi iklan dan aktivitas penjualan, subsistem harga membantu
manajer mengambil keputusan harga. Ada yang kelima, subsistem bauran
terintegrasi memungkinkan manajer mengembangkan strategi yang
mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur diatas.
ü Basis Data digunakan
oleh subsistem output berasal dari basis data. Basis data dipopulasi dengan
data yang berasal dari 3 subsistem output.
ü Subsistem
Input. Sistem pemrosesan transaksi mengumpulkan data dari
sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukkannya ke dalam basis data.
Subsistem riset pemasaran juga mengumpulkan data internal dan lingkungan
melakukan studi khusus. Subsistem inteligensi pemasaran mengumpulkan data
lingkungan yang berfungsi untuk menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai
aktivitas pesaing dan pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapat
memengaruhi operasi pemasaran.
·
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia memberikan
informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya
manusia perusahaan.
·
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur memberikan informasi
kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur
perusahaan.
·
Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan memberikan informasi kepada
seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.
·
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif adalah suatu sistem yang
memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas
kinerja perusahaan secara keseluruhan.
C. Data
Warehousing
·
Karakterisik Data Warehouse
1. Kapasitas penyimpanan sangat besar.
2. Data diakumulasikan dengan
menambahkan catatan baru, bukannya dijaga tetap saling mutakhir dengan
memperbarui catatan yang sudah ada dengan informasi baru.
3. Data dapat diambil dengan mudah.
4. Data sepenuhnya digunakan untuk
pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan
sehari-hari.
·
Sistem Data Warehousing
Data Warehouse adalah bagian utama dari data
warehousing yang memasukkan data ked ala gudang, mengubah isinya menjadi
informasi dan menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna.
·
Bagaimana Data Disimpan dalam Tempat Penyimpana Data
Warehouse
Dalam tempat penyimpanan data warehouse, terdapat dua
jenis tabel yang disimpan dalam tabel-tabel terpisah.
Tabel Dimensi
Tabel Fakta
Skema Bintang
D. PENYAMPAIAN
INFORMASI
Unsur terakhir dalam sistem data warehousing adalah
sistem penyampaian informasi, yang mendapatkan data dari tempat penyimpanan
data, mengubahnya menjadi informasi dan menjadikan informasi tersebut tersedia
bagi para pengguna.
E. OLAP
OLAP (on-line analytical processing)
memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan data warehouse melalui GUI ataupun
antarmuka Web dan dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai jenis
format, termasuk grafik.
Terdapat 2 pendekatan:
1. ROLAP (relational
on-line analytical processing): menggunakan suatu sistem manajemen basis data
relasioanal standar. Data ROLAP umumnya terinci dan harus dilakukan anilisis
untuk mendapatkan ringkasannya.
ROLAP dapat dengan mudah menghasilkan output pada
tingkat-tingkat terinci dan pada beberapa tingkat ringkasan namun harus
melakukan proses-proses untuk mencapai tingkat ringkasan yang belum pernah
dibuat sebelumnya. ini artinya ROLAP akan terbatas hanya pada sejumlah dimensi
yang terbatas saja.
2. MOLAP (multidimensional
on-line analytical processing): menggunakan suatu sistem manajemen basis data
khusus multidimensional. MOLAP umumnya telah diproses terdahulu untuk
menghasilkan ringkasan pada berbagai tingkat rincian dan disusun menurut
berbagai dimensi. MOLAP memiliki kemampuan peringkasan yang lebih cepat dan
juga dapat menghasilkan informasi dalam banyak dimensi (10 dimensi atau lebih).
F. DATA MINING
Istilah ini sering dipergunakan sehubungan dengan data
warehousing dan data mart adalah data mining (penambangan data), adalah proses
menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna.
Terdapat 2 cara dasar dalam melakukan data mining:
1. Verifikasi
Hipotesis
Pendekatan ini dimulai dengan hipotesis pengguna
mengenai bagaimana data saling terhubung. kelemahannya adalah bahwa proses
pengambilan akan sepenuhnya dipandu oleh pengguna.
2. Penemuan
Pengetahuan
Sistem data warehousing menganalisis tempat
penyimpanan data warehouse, mencari kelompok-kelompok dengan karakteristik
yangs sama.
C. Tanya Jawab :
1. Pada
Olap mempunyai dua pendekatan yaitu rolap dan modal, tolong berikan contoh dari
Rolap dan Molap itu sendiri.
2. Penjelasan
tentang sumberdaya manusia,jelakan maksud dari sistem informasi manufaktur bisa
digunakan untuk pengambilan keutusan itu bagai mana caranya.
3. Jelaskan
tentang keterkaitandata warehousing dengan informasi dalam praktek
4. Bagaiman
cara perusahaan untuk mem back up suatu data pada data warehousing apabila data
hilang.
Jawaban
1. Menggunakan
sistem manajemen basis data rolap olap standar yang memiliki bentuk tema dan
harus dilakukan analisis untuk mendapatkan ringkasan pada berbagai tingkat
rincian dan disusun di berbagai daerah rolap akan terbatas hanya pada sejumlah
demensi yang terbatas.
Contohnya,
dari Rolap adalah laporan data barang terjual yang ada pada ritel, data
tersebar langsung masuk dalam stasiun kerja atasan atau pemilik ritel, lalu
masuk pada server Rlapdan masuk dalam penyimpanan data warehouse server Molap,
menggunakan suatu sistem, manajemen
basis data khusus, multidemensional, data telah di proses terlebih dahuluuntuk
menghasilkan ringkasan pada berbagai tingkat rincian dan disusun dengan
berbagai demensi Molap.
2. Sistem
Informasi Manufaktur (SIMa) termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi
Manajemen (SIMa) secara keseluruhan. SIMa lebih menekankan kepada
informasi-informasi yang terkait dengan proses produksi yang terjadi dalam
sebuah produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan
mempertimbangkan semua proses.
Input
Data Internal perusahaan merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses produksi secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain. Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment) yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna.
Input
Data Internal perusahaan merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses produksi secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain. Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment) yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna.
3. Data
warehousing Seiring dengan tereakumulasinya data transaksi selama
bertahun-tahun, maka volume data akan menjadi sangat besar. Hanya dalam
belakangan ini saja teknologi komputer mampu mendukung suatu sistem dengan
permintaan data berskala besar.Kini dimungkin kan untuk membangun suatu
sistem dengan kapasitas data yang hampir tak terbatas. Dalam praktek nya hal
ini sangat penting bagi perrusahaan hubungan nya paa kualitas kinerja
perusahaan itu sendiri, semakin janggih teknologi yang digunakan semakin kuat
daya saing pada sebuah perusahaan.
4. Banyak
yang meremehkan manfaat dari melakukan back-up data secara berkala. Namun hal
tersebut merupakan hal yang penting dan harus dilakukan terutama jika data-data
yang Anda miliki merupakan data krusial seperti data penting perusahaan, data
skripsi, dll. Lakukan back-up data paling tidak satu bulan sekali kedalam
penyimpanan cadangan seperti flashdisk, CD/DVD Room, Harddisk, dll. Sehingga
saat terjadi data hilang atau rusak akibat virus. Anda cukup salin kembali dari
riwayat back-up.
Mem
Back bisa dengan menggunakan Restore provious Versions
Berikut
merupakan cara mengembalikan file yang terhapus dengan menggunakan Restore
Previous Versions. Buka folder diaman data yang terhapus sebelumnya berada,
Lalu klik kanan kemudian pilih “Restore Previous versions”. Setelah terbuka
kemudian pilih tab “Previous versions”, kemudian pilih folder yang terakhir
yang ingin anda restore. Lalu restore ke posisi terakhir sebelum data tersebut
terhapus.
D. Kesimpulan
:
Kinerja
dalam beberapa operasi perusahaan dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan .
area area ini yang disebut faktor-faktor penting penentu keberhasilan atau
critical succes factors (CSF) , akan berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan
yang lain, namun cenderung akan mengikuti pola pola tertentu berdasarkan bidang
industrinya .
Kemampuan
ini dilakukan dalam mengembangakan sistem informasi yang baik yaitu CSF. Dalam
sistem pemrosean transaksi digunakan untuk menjelaskan informasi yang
mengumpulkan data yang menguraikan
aktivitas perusahaan , mengubah data menjadi informasi dan menyediakan
informasi tersebut bagi pengguna yang terdapat dalam maupun diluar perusahaan .
Sistem pemrosesan data elektronik ( dipergunakan namun saat ini sangat populer.
Sistem distribusi terdiri atas tiga proses utama , memenuhi pesanan pelanggan
memesan persediaan pengganti pemasok , dan memelihara buku besar.
Pesanan
yang diterima oleh perusahaan dari pelanggannya disebut pesanan penjualan (
sales order) sedangkan pesanan yang ditempatkan oleh perusahaan kepada
pemasoknya disebut pesanan pembelian ( purchase order ) Dalam beberapa kasus
perusahaan pertama tama mendapatkan komitmen para pemasoknya sebelum pesanan pembelian dibuat. Sebagai contoh
dengan aplikasi gojek para masyarakat cenderung tidak mau repot dan sekarang
semua serba instan. Dengan layanan ini para masyarakat tak perlu bersusah payah
untuk memenuhi kebutuhan dan melakukan aktivitas. Semua melalui aplikasi gadget
atau handphone di sosial media. Dengan penggunaan layanan ini para masyarakat
hanya mengunduh aplikasi gojek dan para masyarakat bisa merasakan manfaat yang
perusahaan berikan seperti contohnya : Gojek , Go clean , Go food , dll .Inilah
pembuktian perusahaan memberikan manfaat untuk masyarakat akan penggunaan
sosial media melalui handphone atau gadget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar