Jumat, 27 Oktober 2017

Informasi Dalam Praktik



Nama Kelompok:
Denny Setiawan          (51414009)
Eka Rizky Wahyuni    (51414014)
Elsa Vidyana D           (51414016)
A.    Topik               : Informasi Dalam Praktik
B.     Ringkasan       :
BAB 8
INFORMASI DALAM PRAKTIK

A.    SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informs dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi adalah satu-satunya sistem informasi yang memiliki tanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan dan memiliki tanggungjawab untuk memberikan informasi kepada setiap unsur lingkungan selain pesaing.
·         Tinjauan Sistem
DFD mendokumentasikan suatu sistem dengan cara yang hierarkis. Diagram Konteks adalah yang menyajikan sistem dalam konteks lingkungannya.

·         Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi
Diagram konteks cukup memadai untuk mendefinisikan batasan sistem (unsur-unsur lingkungan dan antarmukanya).

·         Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
Sistem entri pesanan (order entry system) memasukkan pesanan pelanggan ke sistem, sistem persediaan (inventory system) memelihara catatan persediaan, sistem penagihan (billing system) membuat faktur pelanggan, dan sistem piutang dagang (accounts receivable system) menagih uang dari pelanggan.

·         Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar
Sistem buku besar (general ledger system) adalah sistem akuntansi yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan operasi perusahaan secara gabungan.
Terdapat 2 subsistem, Sistem memperbarui buku besar (update general ledger system) dan sistem pembuatan laporan manajemen (prepare management report system).

·         Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam Perspektif
Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi pertama yang terkomputerisasi. Sistem ini juga berperan sebagai fondasi dari semua hal yang penting yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya dan berinteraksi dengan lingkungannya.

B.     SISTEM INFORMASI ORGANISASI

·         Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran (marketing information system – MKIS) memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran perusahaan.

ü  Subsistem Output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran. Bauran pemasaran terdiri atas empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapat keuntungan. Subsistem produk memberi informasi produk, subsistem lokasi memberi informasi jaringan distribusi, subsistem promosi memberi informasi iklan dan aktivitas penjualan, subsistem harga membantu manajer mengambil keputusan harga. Ada yang kelima, subsistem bauran terintegrasi memungkinkan manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur diatas.
ü  Basis Data digunakan oleh subsistem output berasal dari basis data. Basis data dipopulasi dengan data yang berasal dari 3 subsistem output.

ü  Subsistem Input. Sistem pemrosesan transaksi mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukkannya ke dalam basis data. Subsistem riset pemasaran juga mengumpulkan data internal dan lingkungan melakukan studi khusus. Subsistem inteligensi pemasaran mengumpulkan data lingkungan yang berfungsi untuk menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas pesaing dan pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapat memengaruhi operasi pemasaran.

·         Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan.

·         Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur perusahaan.

·         Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.

·         Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif adalah suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan.
C.     Data Warehousing
·         Karakterisik Data Warehouse
1.   Kapasitas penyimpanan sangat besar.
2.   Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan baru, bukannya dijaga tetap saling mutakhir dengan memperbarui catatan yang sudah ada dengan informasi baru.
3.  Data dapat diambil dengan mudah.
4.  Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari.

·         Sistem Data Warehousing
Data Warehouse adalah bagian utama dari data warehousing yang memasukkan data ked ala gudang, mengubah isinya menjadi informasi dan menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna.

·         Bagaimana Data Disimpan dalam Tempat Penyimpana Data Warehouse
Dalam tempat penyimpanan data warehouse, terdapat dua jenis tabel yang disimpan dalam tabel-tabel terpisah.
Tabel Dimensi
Tabel Fakta
Skema Bintang

D.    PENYAMPAIAN INFORMASI
Unsur terakhir dalam sistem data warehousing adalah sistem penyampaian informasi, yang mendapatkan data dari tempat penyimpanan data, mengubahnya menjadi informasi dan menjadikan informasi tersebut tersedia bagi para pengguna.

E.     OLAP
OLAP (on-line analytical processing) memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan data warehouse melalui GUI ataupun antarmuka Web dan dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai jenis format, termasuk grafik.
Terdapat 2 pendekatan:
1.      ROLAP (relational on-line analytical processing): menggunakan suatu sistem manajemen basis data relasioanal standar. Data ROLAP umumnya terinci dan harus dilakukan anilisis untuk mendapatkan ringkasannya.
ROLAP dapat dengan mudah menghasilkan output pada tingkat-tingkat terinci dan pada beberapa tingkat ringkasan namun harus melakukan proses-proses untuk mencapai tingkat ringkasan yang belum pernah dibuat sebelumnya. ini artinya ROLAP akan terbatas hanya pada sejumlah dimensi yang terbatas saja.
2.      MOLAP (multidimensional on-line analytical processing): menggunakan suatu sistem manajemen basis data khusus multidimensional. MOLAP umumnya telah diproses terdahulu untuk menghasilkan ringkasan pada berbagai tingkat rincian dan disusun menurut berbagai dimensi. MOLAP memiliki kemampuan peringkasan yang lebih cepat dan juga dapat menghasilkan informasi dalam banyak dimensi (10 dimensi atau lebih).

F.      DATA MINING
Istilah ini sering dipergunakan sehubungan dengan data warehousing dan data mart adalah data mining (penambangan data), adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna.
Terdapat 2 cara dasar dalam melakukan data mining:
1.      Verifikasi Hipotesis
Pendekatan ini dimulai dengan hipotesis pengguna mengenai bagaimana data saling terhubung. kelemahannya adalah bahwa proses pengambilan akan sepenuhnya dipandu oleh pengguna.
2.      Penemuan Pengetahuan
Sistem data warehousing menganalisis tempat penyimpanan data warehouse, mencari kelompok-kelompok dengan karakteristik yangs sama.

C.     Tanya Jawab :
1.      Pada Olap mempunyai dua pendekatan yaitu rolap dan modal, tolong berikan contoh dari Rolap dan Molap itu sendiri.
2.      Penjelasan tentang sumberdaya manusia,jelakan maksud dari sistem informasi manufaktur bisa digunakan untuk pengambilan keutusan itu bagai mana caranya.
3.      Jelaskan tentang keterkaitandata warehousing dengan informasi dalam  praktek
4.      Bagaiman cara perusahaan untuk mem back up suatu data pada data warehousing apabila data hilang.
Jawaban
1.      Menggunakan sistem manajemen basis data rolap olap standar yang memiliki bentuk tema dan harus dilakukan analisis untuk mendapatkan ringkasan pada berbagai tingkat rincian dan disusun di berbagai daerah rolap akan terbatas hanya pada sejumlah demensi yang terbatas.
Contohnya, dari Rolap adalah laporan data barang terjual yang ada pada ritel, data tersebar langsung masuk dalam stasiun kerja atasan atau pemilik ritel, lalu masuk pada server Rlapdan masuk dalam penyimpanan data warehouse server Molap, menggunakan suatu sistem,  manajemen basis data khusus, multidemensional, data telah di proses terlebih dahuluuntuk menghasilkan ringkasan pada berbagai tingkat rincian dan disusun dengan berbagai demensi Molap.
2.      Sistem Informasi Manufaktur (SIMa) termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen (SIMa) secara keseluruhan. SIMa lebih menekankan kepada informasi-informasi yang terkait dengan proses produksi yang terjadi dalam sebuah produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses.
Input
Data Internal perusahaan merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses produksi secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain. Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment) yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna.
3.      Data warehousing Seiring dengan tereakumulasinya data transaksi selama bertahun-tahun, maka volume data akan menjadi sangat besar. Hanya  dalam belakangan ini saja teknologi komputer mampu mendukung suatu sistem dengan permintaan data berskala besar.Kini dimungkin kan untuk membangun suatu sistem dengan kapasitas data yang hampir tak terbatas. Dalam praktek nya hal ini sangat penting bagi perrusahaan hubungan nya paa kualitas kinerja perusahaan itu sendiri, semakin janggih teknologi yang digunakan semakin kuat daya saing pada sebuah perusahaan.
4.      Banyak yang meremehkan manfaat dari melakukan back-up data secara berkala. Namun hal tersebut merupakan hal yang penting dan harus dilakukan terutama jika data-data yang Anda miliki merupakan data krusial seperti data penting perusahaan, data skripsi, dll. Lakukan back-up data paling tidak satu bulan sekali kedalam penyimpanan cadangan seperti flashdisk, CD/DVD Room, Harddisk, dll. Sehingga saat terjadi data hilang atau rusak akibat virus. Anda cukup salin kembali dari riwayat back-up.
Mem Back bisa dengan menggunakan Restore provious Versions
Berikut merupakan cara mengembalikan file yang terhapus dengan menggunakan Restore Previous Versions. Buka folder diaman data yang terhapus sebelumnya berada, Lalu klik kanan kemudian pilih “Restore Previous versions”. Setelah terbuka kemudian pilih tab “Previous versions”, kemudian pilih folder yang terakhir yang ingin anda restore. Lalu restore ke posisi terakhir sebelum data tersebut terhapus.
D.    Kesimpulan :
Kinerja dalam beberapa operasi perusahaan dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan . area area ini yang disebut faktor-faktor penting penentu keberhasilan atau critical succes factors (CSF) , akan berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain, namun cenderung akan mengikuti pola pola tertentu berdasarkan bidang industrinya .
Kemampuan ini dilakukan dalam mengembangakan sistem informasi yang baik yaitu CSF. Dalam sistem pemrosean transaksi digunakan untuk menjelaskan informasi yang mengumpulkan  data yang menguraikan aktivitas perusahaan , mengubah data menjadi informasi dan menyediakan informasi tersebut bagi pengguna yang terdapat dalam maupun diluar perusahaan . Sistem pemrosesan data elektronik ( dipergunakan namun saat ini sangat populer. Sistem distribusi terdiri atas tiga proses utama , memenuhi pesanan pelanggan memesan persediaan pengganti pemasok , dan memelihara buku besar.
Pesanan yang diterima oleh perusahaan dari pelanggannya disebut pesanan penjualan ( sales order) sedangkan pesanan yang ditempatkan oleh perusahaan kepada pemasoknya disebut pesanan pembelian ( purchase order ) Dalam beberapa kasus perusahaan pertama tama mendapatkan komitmen para pemasoknya sebelum  pesanan pembelian dibuat. Sebagai contoh dengan aplikasi gojek para masyarakat cenderung tidak mau repot dan sekarang semua serba instan. Dengan layanan ini para masyarakat tak perlu bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan dan melakukan aktivitas. Semua melalui aplikasi gadget atau handphone di sosial media. Dengan penggunaan layanan ini para masyarakat hanya mengunduh aplikasi gojek dan para masyarakat bisa merasakan manfaat yang perusahaan berikan seperti contohnya : Gojek , Go clean , Go food , dll .Inilah pembuktian perusahaan memberikan manfaat untuk masyarakat akan penggunaan sosial media melalui handphone atau gadget.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENYELARASAN ANTARA PERENCANAAN BISNIS DENGAN PERENCANAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

Nama kelompok: 1.       Deni Setiawan 2.       Eka Rizky Wahyuni 3.       Elsa Vidyana D 1.       Topik : Penyelarasan Antara P...